Tak Ada WNI Dalam Pesawat Naas Metrojet Rusia yang Jatuh di Mesir
Direktur Perlindungan WNI
dan Badan Hukum Indonesia dari Kementerian Luar Negeri RI, Lalu M. Iqbal,
memastikan tidak ada warga Indonesia yang menumpang pesawat nahas Metrojet
9268.
Sebagian besar penumpang
merupakan warga Rusia yang baru saja kembali dari resor untuk berlibur Sharm-el
Sheikh.
"Kami sudah melakukan
pemeriksaan kemarin dan dipastikan tidak ada WNI di dalam pesawat itu,"
kata M.Iqbal kepada VIVA.co.id melalui pesan pendek pada Sabtu malam, 31
Oktober 2015.
Harian Inggris, The
Independent, Sabtu kemarin melansir, total 224 penumpang diketahui tewas akibat
pesawat jatuh di Semenanjung Sinai. Burung besi jenis Airbus A321 itu
dilaporkan sedang mengangkut ratusan penumpang menuju ke St. Petersburg, Rusia.
Rincian Korban dalam pesawat
itu diantaranya :
17 Penumpang Anak-anak,
138 Penumpang Perempuan dan
62 Penumpang Pria.
Bayi berusia 10 bulan
dilaporkan menjadi penumpang termuda yang tewas dalam insiden yang terjadi pada
Sabtu pagi kemarin.
Selain penumpang dari Rusia,
3 orang di antaranya berasal dari Ukraina.
Kini, Pemerintah Mesir dan
Rusia tengah bekerja sama untuk menemukan jenazah penumpang, mengidentifikasi
mereka dan memulangkan jenazah mereka ke Rusia dan Ukraina. Perusahaan Metrojet
menawarkan tiket penerbangan gratis dan kompensasi bagi keluarga korban. Namun,
Metrojet tidak mau menyebut berapa nominal kompensasi yang diberikan untuk
keluarga korban.
Tim penyelidik dikerahkan ke
lokasi jatuhnya pesawat untuk menganalisa puing pesawat dan menyelidiki
penyebab insiden itu. Para pejabat berwenang Rusia juga meminta keterangan
kepada staf di Metrojet dan biro perjalanan yang disewa untuk melakukan
perjalanan di Mesir.
Menteri Luar Negeri Mesir
telah berjanji akan bekerja sama secara dekat dengan pejabat dan para ahli dari
Rusia. Mesir turut menyebut akan mengizinkan Pemerintah Rusia terlibat dalam
proses penyelidikan.
Sebelumnya, kedua pemerintah
juga membantah klaim kelompok militan Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS)
yang menyebut mereka lah dalang dari jatuhnya pesawat Metrojet.
Baca juga : Kronologi Jatuhnya Pesawat Rusia Metrojet
"Para pejuang ISIS
mampu menyebabkan pesawat Rusia jatuh di Semenanjung Sinai yang membawa lebih
dari 220 warga Rusia yang murtad dan mereka semua tewas. Syukurlah," ujar
ISIS melalui media propaganda mereka.
Namun, otoritas Mesir
mengatakan tidak ada bukti pesawat ditembak atau diledakan. Hasil penyelidikan
awal menyebut, kemungkinan pesawat jatuh akibat mengalami gangguan teknis.
Sementara, Presiden Rusia,
Vladimir Putin menyatakan hari ini sebagai hari berkabung nasional. (vivacoid)